Betapa lamanya melayani Allah selama lima belas menit namun betapa
singkatnya kala melihat film.
Betapa sulit mencari kata-kata ketika berdo’a (spontan) namun betapa mudahnya kalau mengobrol dan menggosip tanpa harus berpikir panjang-panjang.
Betapa asyiknya apabila menonton
pertandingan bola diperpanjang waktunya namun kita mengeluh ketika khotbah di
Masjid lebih lama sedikit dari pada biasa.
Betapa sulitnya untuk membaca satu
lembar Al-Qur’an tapi betapa mudahnya membaca 100 halaman sebuah novel laris.
Betapa getolnya orang untuk duduk di depan dalam pertandingan atau konser
namun lebih senang berada di saf paling belakang ketika berada di Masjid.
Betapa mudahnya membuat 40 tahun dosa demi memuaskan nafsu birahi semata, namun alangkah sulitnya ketika menahan nafsu selama 30 hari ketika berpuasa.
Betapa sulitnya mempelajari arti
yang terkandung di dalam Al-Qur’an, namun betapa mudahnya untuk megulang-ulangi
gosip yang sama kepada orang lain.
Betapa takutnya apabila dipanggil
boss dan cepat-cepat menghadapnya, namun betapa kita berani berlama-lama untuk
menghadap-Nya saat kumandang adzan menggema.
0 Comments:
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)